TK Xaverius Gunung Batin Baru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa dengan berbagai latar belakang suku, adat dan budaya. Berdasarkan dari hal tersebut, TK Xaverius Gunung Batin Baru juga mengambil salah satu tema pembelajaran “Aku Cinta Indonesia” dengan sub tema “Makanan Tradisional” yang mengangkat tentang makanan atau kue tradisional dari daerah Lampung dan Jawa.
Selama kegiatan proses pembelajaran, siswa diajak untuk mengenal berbagai macam jenis kue tradisional dari daerah Lampung dan jawa melalui video pembelajaran serta contoh konkret dari macam-macam kue tradisional tersebut. Setelah siswa mengenal bermacam-macam bentuk dan nama kue tradisional, kemudian siswa diajak untuk bermain menggunakan berbagai media seperti play dough, kertas origami dll untuk belajar membuat atau membentuk berbagai jenis kue tradisional tersebut.
Pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024, TK Xaverius Gunung Batin Baru melaksanakan kegiatan puncak tema pembelajaran yang dilaksanakan diruang kelas B1 yang diikuti oleh seluruh siswa kelompok A dan Kelompok B dengan didampingi oleh seluruh guru TK Xaverius Gunung Batin Baru yang berperan sebagai nara sumber dan pendamping. Pada kegiatan puncak tema pembelajaran tersebut, siswa diajak untuk praktik secara langsung membuat kue khas daerah Lampung yaitu enjak-enjak serta kue khas dari daerah Jawa yaitu gethuk. Supriyati selaku nara sumber dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk bereksplorasi bersama dalam praktik membuat kue tersebut. Seluruh siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sangat bersemangat untuk melakukan atau mencoba secara langsung bagaimana cara membuat kue enjak-enjak dan gethuk. Setelah seluruh siswa selesai membuat kue, kegiatan berikutnya adalah menikmati kue tersebut bersama-sama.
Melalui serangkaian proses pembelajaran yang sudah berlangsung, guru dapat menyimpulkan bahwa siswa sudah mampu mengenal dan memahami macam-macam jenis kue tradisional dan cara membuat beberapa jenis kue tradisional. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta bagi para siswa pada budaya Indonesia.